Hi
there,
Kamu sudah tidur? Bagaimana
hari ini? Cukup melelahkan ya? Aku pikir hanya ada aku malam ini. Aku memang
sedang membutuhkan suasana seperti ini. Tenang, sepi tanpa ada siapapun yang
mengganggu. Yah, anggap saja begitu Di. Akan selalu ada pengganggu dimanapun
kita berada bukan. Entah itu berwujud makhluk hidup, entah itu benda mati
sekalipun.
Kamu sedang berulang tahun ya?
Turut bersyukur dengan pertambahan usia kamu kali ini. Allah memberimu tambahan
waktu untuk dapat mewujudkan semua mimpi-mimpi mu yang belum terealisasi
ditahun sebelumnya. Allah juga beri kamu waktu untuk bisa jadi jauh lebih baik
dari apa yang bisa kamu bayangkan. Semoga kita sama-sama bisa jauh lebih dekat
dengan Allah ya Di. Bagiku ketenangan dan kedekatan dengan Allah punya makna
yang tidak bisa aku jelaskan indahnya. Percayalah Di. Dunia hanya berikan kita
kenyamanan dan kebahagiaan sesaat. Sungguh tidak akan bertahan lama. Sehebat
apapun kamu, sekaya apapun kamu akan selalu ada yang aku sebut dengan istilah
pengganggu tadi. Oleh karena itu Di, doaku untuk mu tentu tidak hanya sekedar
kebahagiaan dunia yang bersifat sementara. Aku ingin kamu bahagia selamanya,
sampai ketika kita sudah dibangkitkan lagi didunia yang berbeda.
Di, aku sayang kamu. Sungguh
aku bahkan tidak tau kata apa yang lebih baik dari itu untuk menggambarkan
betapa aku berterina kasih Allah izinkan aku kenal kamu. Jeeengg,, dan aku
terharu. Hieks.
Banyak orang bilang, roda itu
berputar. Dan memang, roda memang berputar Di. Begitulah cara Allah menguji
hambanya. Tidak selamanya yang berada di atas akan selalu diatas dan tidak
selamanya yang berada dibawah selalu berada dibawah. Aku percaya Di. Bahkan aku
sering sekali mengalaminya. Kalimat itu bermakna general Di. Tidak hanya untuk
kasus-kasus spesifik seperti kekayaan dan harta saja. Semuanya. Apa, sebut
saja. Suka, duka, kenyang, lapar, bangga, kecewa, pintar, bodoh. Kamu pikir
semua orang pintar itu akan selalu pintar? Tidak, akan selalu ada masa-masa
mereka terlihat bodoh dan merasa bodoh. Bagiku, pada saat itulah Allah perlihatkan
betapa Allah Maha Adil.
Pernyataan ku diatas adalah
alasan utama mengapa aku selalu takut terlalu bahagia Di. Aku tidak sanggup
kecewa. Kelemahan ku sejak lama bukan? Aku seorang pengecut yang tidak bisa
berbuat apa-apa ketika merasa kecewa. Aku hanya orang manja yang banyak
bergantung pada orang-orang seperti mu Di.
Sudah mengerti mengapa aku bercerita
tentang itu dihari ulang tahun mu? Karena aku takut kehilangan kamu. Kalimat ku
sebelumnya yang bilang, “aku sayang kamu” tentu sudah cukup untuk menggambarkan
betapa aku butuh kamu. Tentunya juga sudah cukup memperlihatkan ketakutan ku.
Sepertinya ketakutan ku ini yang menyebabkan betapa aku butuh orang lain untuk
mendampingi ku. Haah. Kalau saja aku sudah bisa hanya berharap pada Allah, aku
bahkan tidak akan merasa terikat pada mu Di. Hahahahaha..
Lagu ini selalu saja membuat
aura yang muncul bahagia. Kamu tau lagu apa yang secara random berputar kali
ini, Jamrut - Selamat Ulang Tahun. Selamat ulang tahun Di. Andai saja aku bisa
secara langsung menyanyikannya didepan mu. Aku bahkan sudah bisa bayangkan
senyuman mu. Hahahaha.
Aku tau ada topik-topik yang
dari tadi kamu tunggu. Sesuatu yang kamu ingin pastikan. Entahlah Di. Akupun
tidak tahu. Mungkin ini juga yang menjadikan aura menulis ku sedikit
menyedihkan (walaupun memang kebanyakan begini). Aku benar-benar takut kecewa,
apalagi harus mengecewakan. Kalau saja aku bisa memilih hanya menyakiti diri,
aku tidak akan keberatan. Mungkin aku hanya ingin berpesan, berhenti menunggu
dan berharap. Sudah berkali-kali aku berpesan seperti ini bukan. Aku hanya
tidak ingin banyak menyakiti Di.
Mata ku sudah mulai lelah. Di,
aku ada permintaan lain untuk mu. Boleh? Kalaupun tidak boleh, anggap saja
harapan seseorang yang peduli kamu untuk kebaikan mu. Aku sangat bahagia dengan
perubahan kamu kali ini. Kamu sudah mulai banyak mengurangi kebiasaan yang aku
tidak suka. Hahaha. Tapi untuk kebaikan dan kesehatan mu sendiri bukan. Aku
minta satu hal lagi. Do something in
purpose. Key. Karena kenikmatan dunia ini terlalu indah jika hanya dilalui
dengan datar-datar saja. J
Sekali
lagi buat kamu disana,
Selamat
Bertambah Usia
No comments:
Post a Comment
Terimakasih sudah berkunjung.
Jangan lupa meninggalkan jejak ya!!