Wednesday, March 16, 2016

CAGE


Hai Di. Kali ini aku menyapa mu dari kantor yang benar-benar ingin aku tinggalkan secepat mungkin. Benar-benar secepat mungkin. Andai saja aku bisa. Kamu benar Di. Semua yang kamu katakan tentang dunia kerja itu benar. Sangat melelahkan, sangat memuakkan. Indahnya hanya diawal saja. Seperti kata anak-anak ABG tentang apa itu cinta. Hahaha..
Aku rindu aku yang dulu Di. Rindu apa yang membuatku banyak tertawa selepas mungkin. Aku juga rindu berkumpul dan memandangi mu dari dekat ketika kita ada rapat himpunan. Sesekali kamu menyadarinya kemudian tersipu malu.
Aku rindu masa kecil ku di. Andai saja aku terus berada didunia ku yang dulu. Ketika terusik, aku hanya perlu menangis, dan orang disekitar ku akan menenangkan dengan bujukan entah itu coklat, permen atau sebuah mainan baru yang sangat lucu. Andai saja hidup semudah itu Di. Kalau saja aku bisa memilih terus berada didunia kecil yang sangat membahagiakan.
Dari semua kebosanan ku dengan apa yang sedang aku hadapi saat ini, akhir-akhir ini aku menemukan cara baru untuk tidak banyak memikirkannya. Aku membangun sangkar ku sendiri Di, dengan tidak membiarkan satu orang pun masuk dan menghancurkan kebahagiaan yang aku ciptakan sendiri. Aku benar-benar hidup dengan imajinasiku. Mungkin ini yang dirasakan orang-orang pecandu narkoba ya Di. Bahkan untuk keluar saja, aku tidak mau. Aku ingin sekali selamanya ada disini Di. Aku punya apa pun yang aku inginkan. Aku punya apa pun yang selama ini tidak pernah aku dapatkan. Aku punya teman yang benar-benar bisa dipercaya dan aku andalkan. Kamu ingin bergabung dan masuk ke dunia ku Di?

Ketika aku meninggalkan dunia itu, aku sadar aku tidak mungkin selamanya ada disana. Dunia yang aku ciptakan tidak nyata dan tidak akan pernah nyata. Di, aku lelah berada di dunia nyata. Aku bosan melihat betapa orang melalukan apapun untuk membahagiakan diri sendiri, tanpa memikirkan orang lain. Aku benci menghadapi kenyataan yang bahkan hati nurani ku tidak bisa terima. Aku bahkan berangsur - ansur mulai tidak dapat membedakan mana yang benar dan salah. Ah sudahlah Di. Kamu cukup mendengarkan saja. Bisa jadi ini hanya kekesalan ku sesaat. Semoga setelah ini, aku dapat ciptakan sangkar ku yang baru di dunia yang nyata ini. Mungkin kali ini aku sedang tidak beruntung. Masih banyak kesempatan dan peluang baru untuk memperbaiki diri dan menjadi lebih baik, bukan? Kesempatan baru dan peluang baru dikelilingi oleh orang-orang yang memberikan energi positif pula. Tidak seperti saat ini, bahkan Harry Potter sekali pun terenggut kebahagiaannya. Ahahahaha
Di, ajarkan aku. Sepertinya aku harus meninggalkan zona nyaman yang telah aku ciptakan itu. Aku sudah terlalu lama disana. Waktunya bagi ku untuk membangun sesuatu yang lebih nyata, tidak hanya imajinasi belaka.
Aku kangen kamu Di. Tidakkah kamu berniat mengajakku menikmati Kungfu Panda? Hayo lah, aku butuh banyak sekali asupan vitamin lucu. Beberapa hari belakangan, sepertinya aku menua lebih cepat. Ahahahaha…

No comments:

Post a Comment

Terimakasih sudah berkunjung.
Jangan lupa meninggalkan jejak ya!!